Jakarta, FORTUNE – -Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melaporkan realisasi operasional produksi migas siap jual (lifting) terhitung masih menujukkan angka realistis di tengah pandemi Covid-19 dan ketidakstabilan harga minyak global. Hingga bulan Juli 2021, lifting migas nasional mencapai 1,638 juta Barrel Oil Equivalent Per Day (BOEPD). Angka ini merupakan gabungan dari lifting minyak bumi sebesar 661 ribu BOPD dan lifting gas bumi sebesar 977 BOEPD.
"Jadi capaiannya masih 96 persen dari target (APBN) 1,712 juta BOEPD," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dalam Rapat Kerja bersama Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat RI, Kamis, (26/8).
Dari jumlah tersebut, lifting minyak bumi sebesar 661 ribu BOPD atau 94 persen dari target APBN 2021 yang ditetapkan untuk tahun ini sebesar 705 ribu BOPD. Sedangkan lifting gas bumi sebesar 977 ribu BOEPD atau 97 persen dari target APBN 2021, yaitu 1,007 juta BOEPD.