Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto saat percepatan penyelesaian pembangunan PSN di Jawa Tengah, Senin (17/7). (Dok. Kemenko Perekonomian)

Jakarta, FORTUNE - Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menanggapi soal kabar 58 proyek strategis nasional atau PSN yang disebut mandek.

Dia mengatakan bahwa seluruh PSN yang ada telah dievaluasi enam bulan ke belakang, dan proyek akan dilanjutkan ke depan dengan dana yang tidak bergantung pada anggaran pendapatan belanja negara (APBN).

“Ada beberapa proyek yang menjadi bagian daripada keberlanjutan dari pembangunan yang ada sekarang,” kata Airlangga saat konferensi pers, Senin (17/7).

Dia mencontohkan proyek yang tetap berjalan adalah Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) yang telah dibahas dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). 

“Dari segi anggaran itu masuk di anggaran 2025 nanti. Oleh karena itu anggaran 2025 akan dibahas di tahun 2024. Jadi kita sesuaikan dengan siklus yang ada,” ujarnya.

Ganjar bertemu Airlangga bahas percepatan PSN di Jateng

Demi membahas percepatan penyelesaian pembangunan PSN di Jawa Tengah, Airlangga mengundang Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, beserta kementerian/lembaga terkait ke Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Jakarta. Pertemuan tersebut membahas 37 PSN di Jawa Tengah.

“Investasinya sebesar Rp258,76 triliun dan menyerap tenaga kerja sebesar 66.000 orang secara langsung,” kata Airlangga.

Untuk PSN di Jateng, Airlangga menyebut, banyak yang telah beroperasi, di antaranya Jalan Tol Trans Jawa (Jawa Tengah), PLTU Batang, Waduk Cacaban, Bendungan Randugunting, Pengembangan Pelabuhan Tanjung Intan (Cilacap), Bandara JB Sudirman (Purbalingga), Double Track Kereta Api Jawa Selatan, Bendungan Pidekso, dan Bandara Ngloram (Blora).

Prioritas penyelesaian Jalan Tol Semarang–Demak

Editorial Team

Tonton lebih seru di