Jakarta, FORTUNE - Airbnb menawarkan penginapan gratis kepada 100 ribu pengungsi yang melarikan diri dari Ukraina. Hal itu diungkapkan salah satu pendiri sekaligus CEO Airbnb, Brian Chesky, via Twitter (28/2).
"Kami membutuhkan bantuan untuk mencapai tujuan ini," begitu bunyi cuitannya. "Kebutuhan terbesar yang kami miliki adalah lebih banyak orang yang dapat menawarkan rumah mereka di negara-negara terdekat, termasuk Polandia, Jerman, Hongaria, dan Rumania."
Chesky mengatakan penginapan ini bakal didanai secara mandiri dan dari keuangan pribadi dan sumbangan ke Dana Pengungsi Airbnb.org—organisasi nirlaba perusahaan.
Pada September 2021, perusahaan tersebut mengungkapkan rencananya untuk menyediakan perumahan jangka pendek gratis kepada 40 ribu pengungsi Afghanistan, dua kali lipat dari tujuan awal 20.000 yang diumumkan pada Agustus. Hingga pekan lalu, Airbnb mengatakan telah menyediakan perumahan bagi 21.300 pengungsi Afghanistan.