Perlengkapan olahraga terpopuler di tahun ini juga terungkap, lengkap dengan prediksi alat olahraga yang akan populer pada 2025.
- Pilihan pelari: Secara keseluruhan, Nike Pegasus menjadi sepatu lari terbaik. Apple Watch menjadi pilihan utama untuk pelari 5K, sementara Garmin Forerunner lebih populer untuk jarak yang lebih jauh
- Sepatu super menjangkau lebih banyak orang: Jumlah lomba yang diselesaikan dengan sepatu plat karbon di semua jarak naik 14 persen secara year-on-year. Ini menandakan lonjakan penggunaan sepatu dengan performa tinggi di seluruh dunia, termasuk Indonesia
- Tiap generasi punya gayanya sendiri: Responden global di semua kelompok usia sepakat bahwa warna baju yang serasi menjadi pilihan pakaian olahraga, dengan warna biru diprediksi menjadi warna yang paling populer pada 2025. Namun, antar generasi memiliki pandangan berbeda perihal kaus kaki, di mana Gen Z lebih menyukai kaos kaki panjang atau pendek dan Gen X lebih menyukai kaos kaki semata kaki atau tidak terlihat.
Pertumbuhan minat olahraga ini juga berdampak pada tren perlengkapan olahraga yang didominasi berbagai jenama, baik dari dalam maupun luar negeri.
"Lari dulu sebuah hobi saja, tapi kini bagian dari industri olahraga. Bukannya event saja yang berkembang, tapi brand-brand dan sponsor juga masuk ke olahraga ini," ujar Adystra Bimo, Co-Founder Athletica Company, salah satu marketing agency olahraga.
Menurutnya, masuknya brand dan sponsor bukan hal negatif tapi justru dibutuhkan agar kegiatan olahraga tetap sustainable. "Brand melihat olahraga menjadi oportunity, tak hanya masuk jadi sponsor tapi juga menggelar event. Ini juga memanfaatkan tujuan Indonesia yang mencanangkan Indonesia Emas 2045," ujar pria yang juga terlibat dalam Jakarta Running Festival 2024 ini.
Ia juga menjelaskan, dibanding negara Asia lainnya perkembangan event lari di Indonesia masih jauh, tetapi masih berpotensi berkembang. Menurutnya, hingga akhir 2024 sudah ada sekitar 600 event lari digelar.
"Hal ini juga mendorong bermunculannnya jenama perlengkapan lari lokal di Tanah Air," ujarnya.
Berdasarkan asumsi olahan data laporan Indeks Pembangunan Olahraga tahun 2023 mengenai estimasi uang beredar terkait ekonomi olahraga, diperkirakan terdapat transaksi lebih dari Rp43,2 triliun tahunnya dalam ekonomi olahraga.
Komoditas olahraga yang diperjualbelikan meliputi pakaian, sepatu, dan peralatan olahraga. Transaksi ini juga melibatkan 57,7 persen dari populasi penduduk Indonesia, atau sekitar 113,8 juta jiwa yang berbelanja kebutuhan olahraga