Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Salah satu gerai BATA. (Dok. BATA)

Intinya sih...

  • Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita membuka suara terkait penutupan pabrik oleh PT Sepatu Bata Tbk (BATA) di Purwakarta, Jawa Barat.
  • Penutupan pabrik disebabkan oleh biaya operasional yang membengkak, dan perusahaan mengalami kerugian selama empat tahun terakhir.
  • BATA melakukan upaya transformasi digitalisasi dan menjual aset untuk menjadikan perusahaan kembali sehat dan efisien.

Jakarta, FORTUNE - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menanggapi masalah penutupan pabrik PT Sepatu bata Tbk (BATA), produsen sepatu lawas yang menyudahi operasional pabriknya di Purwakarta, Jawa Barat. Perusahaan mengambil langkah bisnis itu menyusul bengkaknya biaya operasional, yang berujung kerugian.

“Boleh saya sampaikan [BATA] sedang melakukan upaya transformasi digitalisasi, dan mereka menyesuaikan kegiatan bisnisnya untuk lebih efisien,” kata dia di hadapan wartawan, Selasa (7/5).

Editorial Team

Tonton lebih seru di