Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi: maskapai Alaska Airlines. (Dok. 123RF)

Jakarta, FORTUNE - Teknisi Alaska Airlines menemukan beberapa baut yang longgar di area penutup pintu pada beberapa unit Boeing 737-9 Max miliknya.

“Saat teknisi pemeliharaan kami mulai mempersiapkan armada 737-9 Max untuk pemeriksaan, mereka mengakses area yang dimaksud,” kata manajemen Alaska Air dalam keterangannya yang dikutip dari laman resminya, Selasa (9/1).

Federal Aviation Administration (FAA) Amerika Serikat telah melarang 171 pesawat Boeing 737-9 Max setelah panel penutup pintu terlepas saat penerbangan Alaska Airlines tidak lama setelah lepas landas dari bandara Portland, Oregon, Amerika Serikat. Insiden tersebut pun memaksa pilot untuk melakukan pendaratan darurat.

Setidaknya, Alaska Airlines memiliki 65 pesawat Boeing 737-9 Max pada armadanya.

Dengan adanya inspeksi ini, Alaska Airlines tidak akan mengeoperasikan pesawat Boeing 737-9 Max sampai proses penyelidikannya rampung. Pihaknya pun akan melaporkan seluruh temuannya kepada FAA.

“Keamanan pesawat ini adalah prioritas kami dan kami akan mengambil waktu dan langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan kelaikan udaranya, melalui kemitraan erat dengan FAA,” ujarnya.

Tiga unit Boeing `737-9 Max milik Lion Air dilarang terbang

Editorial Team

Tonton lebih seru di