Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
ilustrasi petani di desa (unsplash.com/Shayan Ghiasvand)

Intinya sih...

  • 12 kabupaten kehabisan stok pupuk urea bersubsidi, 71 kabupaten diprediksi habis Juli 2024.
  • 32 kabupaten kehabisan stok pupuk NPK bersubsidi, 88 kabupaten akan habis pada bulan yang sama.
  • Kontrak penyaluran pupuk bersubsidi masih terkendala ketersediaan anggaran, perlu percepatan anggaran dari Kemenkeu untuk tambahan pupuk subsidi.

Jakarta, FORTUNE - Direktur Utama Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC), Rahmad Pribadi, menyatakan bahwa dari alokasi awal 2,7 juta ton pupuk urea bersubsidi tahun ini, 12 kabupaten telah kehabisan stok, dan 71 kabupaten diperkirakan akan habis pada Juli 2024.

Selain itu, dari alokasi awal 2 juta ton pupuk NPK bersubsidi, 32 kabupaten sudah kehabisan, dan 88 kabupaten akan habis pada bulan yang sama.

Editorial Team

Tonton lebih seru di