Ada 58 PSN Mandek, Airlangga Pastikan Akan Tetap Dilanjutkan

Seluruh PSN sudah dievaluasi untuk 6 bulan ke depan.

Ada 58 PSN Mandek, Airlangga Pastikan Akan Tetap Dilanjutkan
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto saat percepatan penyelesaian pembangunan PSN di Jawa Tengah, Senin (17/7). (Dok. Kemenko Perekonomian)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menanggapi soal kabar 58 proyek strategis nasional atau PSN yang disebut mandek.

Dia mengatakan bahwa seluruh PSN yang ada telah dievaluasi enam bulan ke belakang, dan proyek akan dilanjutkan ke depan dengan dana yang tidak bergantung pada anggaran pendapatan belanja negara (APBN).

“Ada beberapa proyek yang menjadi bagian daripada keberlanjutan dari pembangunan yang ada sekarang,” kata Airlangga saat konferensi pers, Senin (17/7).

Dia mencontohkan proyek yang tetap berjalan adalah Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) yang telah dibahas dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). 

“Dari segi anggaran itu masuk di anggaran 2025 nanti. Oleh karena itu anggaran 2025 akan dibahas di tahun 2024. Jadi kita sesuaikan dengan siklus yang ada,” ujarnya.

Ganjar bertemu Airlangga bahas percepatan PSN di Jateng

Demi membahas percepatan penyelesaian pembangunan PSN di Jawa Tengah, Airlangga mengundang Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, beserta kementerian/lembaga terkait ke Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Jakarta. Pertemuan tersebut membahas 37 PSN di Jawa Tengah.

“Investasinya sebesar Rp258,76 triliun dan menyerap tenaga kerja sebesar 66.000 orang secara langsung,” kata Airlangga.

Untuk PSN di Jateng, Airlangga menyebut, banyak yang telah beroperasi, di antaranya Jalan Tol Trans Jawa (Jawa Tengah), PLTU Batang, Waduk Cacaban, Bendungan Randugunting, Pengembangan Pelabuhan Tanjung Intan (Cilacap), Bandara JB Sudirman (Purbalingga), Double Track Kereta Api Jawa Selatan, Bendungan Pidekso, dan Bandara Ngloram (Blora).

Prioritas penyelesaian Jalan Tol Semarang–Demak

PSN yang telah beroperasi sebagian dan perlu didorong lebih lanjut, yakni Kawasan Industri Terintegrasi Batang dan Jalan Tol Semarang–Demak (ruas Sayung–Demak).

Oleh karena itu, untuk pembangunan Jalan Tol Semarang–Demak menjadi prioritas untuk dirampungkan. Pembangunan tersebut juga akan diarahkan untuk pembuatan tanggul pantai/laut dan awal pembangunan Giant Sea Wall, mengingat beberapa wilayah pantai utara Pulau Jawa mengalami penurunan muka tanah yang mencapai maksimal­ 20 cm/tahun.

“Jadi, selain sebagai jalan tol, itu menjadi tanggul, dan ini menjadi model, di mana model ini bisa dilanjutkan tidak hanya di Semarang, tetapi itu bisa ditarik bahkan sampai di pantai utara Jawa. Dan Bappenas telah melakukan studi yang sering disebut sebagai Giant Sea Wall,” kata Airlangga.

Untuk mendorong percepatan penyelesaian PSN di Jawa Tengah, Airlangga juga mengharapkan dukungan dari pemerintah daerah, kabupaten, dan kota di Provinsi Jawa Tengah. Dalam rapat juga telah disepakati melakukan kunjungan ke lapangan guna meninjau langsung tingkat kemajuan pembangunan PSN dimaksud.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Membuat Akun PayPal dengan Mudah, Tanpa Kartu Kredit!
UOB Sediakan Kartu Kredit Khusus Wanita, Miliki Nasabah 70 ribu
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus tapi Iuran Tetap Beda, Seperti Apa?
IBM Indonesia Ungkap Fungsi WatsonX Bagi Digitalisasi Sektor Keuangan
Survei BI: Tren Harga Rumah Tapak Masih Naik di Awal 2024
Saksi Sidang Kasus Korupsi Tol MBZ Sebut Mutu Beton Tak Sesuai SNI