BPS: Neraca Perdagangan Januari Surplus US$3,9 Miliar

Surplus neraca dagang Januari merupakan kali ke-33.

BPS: Neraca Perdagangan Januari Surplus US$3,9 Miliar
Ilustrasi neraca perdagangan/Shutterstock/Massimo Vernicesole
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Catatan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan neraca perdagangan Januari 2023 mengalami surplus US$3,87 miliar. Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, Habibullah, mengatakan surplus tersebut terjadi karena impor mengalami penurunan lebih dalam ketimbang ekspor.

"Pada januari 2023, neraca perdagangan melanjutkan tren surplus selama 33 bulan berturut-turut. Surplus terbesar sebesar US$3,8 miliar pada 2023," ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (15/2).

BPS mencatat bahwa kinerja ekspor bulanan (month-to-month/mtm) mengalami penurunan 6,36 persen dibandingkan dengan Desember 2022. Penurunan tersebut dipengaruhi faktor musiman, penurunan harga, dan volume komoditas ekspor unggulan.

Sejalan dengan penurunan ekspor, impor juga mengalami penurunan sebesar 7,15 persen secara mtm, dan lebih dalam dari penurunan ekspor. Penurunan tersebut terutama disebabkan penurunan impor barang modal sebesar 18,48 persen.

"Penurunan impor barang modal dan bahan baku dapat berpengaruh terhadap kinerja ekspor karena sebagian barang modal dan bahan baku yang impor digunakan untuk produksi barang yang akan dieskpor," katanya.

Surplus lebih rendah dari Desember

Meski demikian, jika dibandingkan Desember 2022 yang mencapai US$3,89 miliar, surplus pada Januari 2023 tercatat lebih rendah.

Nilai ekspor Desember 2022 sendiri mencapai US$23,83 miliar atau naik 6,6 persen (yoy), tetapi turun 1,1 persen dibandingkan dengan November 2022 (mtm). Sementara itu, impornya tercatat US$19,94 miliar atau turun 6,61 persen (yoy), tetapi naik 5,16 persen (mtm).

Adapun pada Januari 2023, ekspor yang tercatat mencapai US$22,31 miliar, lebih besar dari impor yang mencapai US$18,44 miliar.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Cara Daftar OpenSea dengan Mudah, Lakukan 6 Langkah Ini
11 Bahasa Tertua di Dunia, Ada yang Masih Digunakan
GoTo Lepas GoTo Logistics, Bagaimana Nasib GoSend?
BTPN Syariah Bukukan Laba Rp264 miliar di Kuartal I-2024
Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Microsoft Umumkan Investasi Rp27 Triliun di Indonesia