Libur Iduladha Mau Jajal MRT? Cek Rute MRT Jakarta Dulu!

Jalur atau rute MRT Jakarta tak sekompleks Transjakarta.

Libur Iduladha Mau Jajal MRT? Cek Rute MRT Jakarta Dulu!
Ilustrasi penumpang MRT Jakarta. (dok. MRT Jakarta)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Libur akhir pekan panjang di pekan ini makin dekat. Jalur atau rute MRT Jakarta pun penting untuk diketahui bagi Anda yang ingin menghabiskan waktu mengelilingi Ibu Kota bersama keluarga!

Untuk saat ini, Moda Raya Transportasi (MRT/Mass Rapid Transit) beroperasi mulai jam 05.00 WIB sampai dengan 21.00 WIB di hari kerja dan 06.00 WIB sampai dengan 20.00 WIB pada akhir pekan.

Saat ini, baru MRT Tahap I saja yang beroperasi. Itu terdiri dari 13 stasiun yang terbentang dari Lebak Bulus ke Bundaran HI. MRT Tahap II, yakni Bundaran HI ke Ancol Barat, akan mempunyai 9 stasiun dan diproyesikan mulai aktif pada 2024.

Jalur atau rute MRT Jakarta Tahap I terdiri dari dua tipe, yakni: jalur layang dan jalur bawah tanah. Bagaimana detailnya?

Jalur atau rute MRT Jakarta

Suasana di Stasiun MRT Bundaran HI. (dok. MRT Jakarta)
  • Jalur Layang: Stasiun Lebak Bulus sampai dengan Stasiun ASEAN

Di jalur layang ini, ada 7 stasiun pemberhentian, yakni Stasiun Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M, dan ASEAN. Titik awalnya adalah tempat perawatan kereta atau Dipo MRT. Lokasinya dekat dengan Halte Lebak Bulus. Lalu, titik akhirnya berada di dekat Gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional.

  • Jalur Bawah Tanah: Stasiun Senayan sampai dengan Stasiun Bundaran HI

Di jalur ini, terdapat 6 stasiun, yang terdiri dari: Stasiun Senayan, Stasiun Istora Senayan, Stasiun Bendungan Hilir, Stasiun Setiabudi Astra, Stasiun Dukuh Atas, dan Stasiun Bundaran HI.

Syarat naik MRT Jakarta

Kereta MRT menuju Stasiun Lebak Bulus. (dok. MRT)

Agar bisa naik MRT, Anda harus menyiapkan kartu atau tiket perjalanan. Per 1 Juli 2023, metode pembayaran dan tiket yang berlaku di MRT Jakarta, meliputi: kartu uang elektronik (Brizzi BRI, Flazz BCA, e-money Bank Mandiri, Tap-Cash BNI, dan JakCard Bank DKI); pembayaran dengan kode QR di aplikasi MRT-J (AstraPay, i Saku, Blu Digital BCA); dan kartu jelajah dan JakLingko.

Saat naik MRT, Anda boleh membawa sepeda lipat dan non-lipat, dengan syarat: sepeda lipat bebas dibawa di semua stasiun, sedangkan non-lipat hanya bisa naik dan turun di 4 stasiun (Lebak Bulus Grab, Blok M BCA, Istora Mandiri, dan Bundaran HI).

Lalu, pengelola MRT juga mengimbau para penumpang untuk mengikut sejumlah aturan sesuai ketentuan dari Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta yang terbaru, yakni:

  • Dianjurkan tetal melakukan vaksinasi Covid-19 hingga booser kedua atau dosis keempat, khususnya  bagi yang memiliki risiko tinggi penularan Covid-19.
  • Jika Anda dalam keadaan sehat dan tidak berisiko tertular/menularkan Covid-19, maka diperkenankan tak memakai masker.
  • Dianjurkan agar tetap membawa cairan pembersih tangan dan/atau mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun di tempat yang tersedia.
  • Dianjurkan menjaga jarak atau menghindari kerumumunan orang.
  • Dianjurkan tetap memakai aplikasi SATUSEHAT demi meninjau kesehatan pribadi.

Related Topics

MRT JakartaRute

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Membuat Akun PayPal dengan Mudah, Tanpa Kartu Kredit!
UOB Sediakan Kartu Kredit Khusus Wanita, Miliki Nasabah 70 ribu
Survei BI: Tren Harga Rumah Tapak Masih Naik di Awal 2024
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus tapi Iuran Tetap Beda, Seperti Apa?
IBM Indonesia Ungkap Fungsi WatsonX Bagi Digitalisasi Sektor Keuangan
Saksi Sidang Kasus Korupsi Tol MBZ Sebut Mutu Beton Tak Sesuai SNI