Jakarta, FORTUNE – Pemerintah terus mendorong pengembangan dan pengadaan angkutan perkotaan. Pasalnya, jika angkutan massal secara intensif tak dijalankan, negara bisa mengalami kerugian hingga Rp100 triliun per tahunnya.
“Oleh karena itu, sangat beralasan dilakukan intensifikasi angkutan massal di semua kota. Baik itu menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang sudah ada, maupun mengerjakan dan membangun angkutan massal itu sendiri” kata Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, dalam keterangan pers usai rapat terbatas bersama Presiden, Rabu (2/11). .
Dalam upaya mewujudkan moda transportasi massal yang optimal, Presiden memnginginkan terdapat angkutan percontohan, untuk direplikasi di daerah-daerah lainnya. Salah satunya, seperti yang dilakukan di DKI Jakarta.