Jakarta, FORTUNE - Calon presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, dan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, bersikap sejalan dalam menyampaikan kritik mengenai program bantuan sosial (bansos) yang akhir-akhir ini digelontorkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pernyataan keduanya disampaikan dalam debat kelima Pemilu 2024 di yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (4/2).
Pada saat debat, Ganjar bertanya kepada Anies mengenai program bansos yang seakan dianggap merupakan bukan program yang dananya tidak berasal dari APBN.
“Kita punya problem karena banyak klaim yang diberikan seolah-olah ini bantuan orang per orang, atau kelompok," kata Ganjar pada Minggu malam (4/2).
Menurut Ganjar, data penerima manfaat bansos yang beredar saat ini tidak valid, proses penyaluran bansos berjalan dengan tidak benar, dan ketika bansos itu disalurkan merebak protes—terutama yang terjadi akhir-akhir ini.
"Menurut Pak Anies, kira-kira bagaimana tata kelola bansos agar, satu, tidak saling klaim; dua, bisa tepat sasaran; tiga, tidak menimbulkan kecemburuan-kecemburuan? Sehingga inilah satu harapan yang bisa betul-betul bisa diterima oleh rakyat," ujarnya.