Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan keterangan saat konferensi pers APBN KiTa edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin (25/3/2024). (Doc: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Intinya sih...

  • APBN 2024 defisit Rp153,7 triliun atau -0,68 persen terhadap PDB.
  • Belanja negara mencapai Rp1.930,7 triliun, sementara penerimaan baru Rp1.777,0 triliun.
  • Penerimaan pajak mencapai 60,16% dari target APBN, belanja pemerintah pusat naik 16,9%.

Jakarta, FORTUNE - Kementerian Keuangan melaporkan bahwa APBN 2024 mengalami defisit hingga Rp153,7 triliun atau -0,68 persen terhadap pendapatan domestik bruto (PDB) pada akhir Agustus lalu.

Kondisi tersebut disebabkan oleh belanja negara yang lebih besar—mencapai Rp1.930,7 triliun—dari penerimaan negara, yang baru mencapai Rp1.777,0 triliun.

Editorial Team

Tonton lebih seru di