Jakarta, FORTUNE - Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) mengungkapkan pusat belanja di Jakarta tetap berpeluang tumbuh dan makin besar, meski pusat pemerintahan Indonesia akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ketua Umum APPBI, Alphonzus Widjaja, Jakarta tetap akan jadi pusat perekonomian nasional meskipun ibu kota beralih ke Kalimantan Timur.
"Dengan beralihnya fokus pemerintah kepada perdagangan, ini akan menjadi peluang buat pusat belanja. Karena pemerintah akan lebih banyak memprioritaskan, memberikan kemudahan, fasilitas dan sebagainya terhadap sektor perdagangan,” katanya usai konferensi pers di Kemendag, Selasa (31/7).
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi memerlukan populasi yang bertumbuh. Jakarta, sebagai pusat ekonomi juga diproyeksikan tak akan mengalami penyusutan penduduk. Jumlah populasi di Jakarta akan didukung oleh pertumbuhan penduduk di kota-kota satelit, seperti Bogor, Tangerang, Bekasi dan Depok.
Selain itu, pusat perbelanjaan di IKN juga tak sertaa merta akan tumbuh signifikan. Ia memperkirakan pertumbuhan pusat belanja di IKN baru akan terlihat dalam dua tahun ke depan.
Untuk mendorong hal ini, pemerintah perlu memberikan insentif berupa tambahan modal bagi investor yang ingin bangun pusat perbelanjaan di IKN. "Saya kira harus ada tambahan satu lagi, permodalan yang mudah dan ringan, karena pusat perbelanjaan itu harus berjuang,” ujarnya.