Jakarta, FORTUNE – Arab Saudi diperkirakan akan menaikkan harga jual minyak mentahnya ke pasar Asia. Kenaikan harga yang menurut rencana bakal diberlakukan mulai Juni ini diperkirakan mencapai sebesar 70-90 sen per barel ataumendekatiUS$3 per barel.
Dilansir dari Reuters, kenaikan ini merupakan yang tertinggi dalam lima bulan terakhir. “Peningkatan harga ini mengikuti rerata situasi minyak di beberapa negara Timur Tengah lain, seperti Dubai dan Oman, yang masing-masing meningkat 83 dan 96 sen,” tulis Reuters dikutip Senin (29/4).
Menurut penghitungan Reuters, kenaikan harga akan lebih cepat ini menunjukkan adanyua pengetatan pasokan.“Sebagian bersar responden berharap harga resmi bulan Juni untuk Arab Medium dan Arab Heavy naik seiring dengan Arab Light. Hal ini didukung oleh pasokan ketat di tengah pemotongan OPEC+ dan menguatnya margin minyak bahan bakar.
Saudi Aramco menetapkan harga minyak mentah berdasarkan rekomendasi dari pelanggan dan setelah menghitung perubahan nilai minyaknya selama bulan sebelumnya, berdasarkan hasil dan harga produk.