Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Arsjad Rasjid.

Intinya sih...

  • Kebijakan efisiensi dianggap sebagai peluang bagi sektor swasta untuk berperan lebih aktif dalam pembangunan nasional.
  • Program makan siang gratis yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo disorot karena berdampak luas terhadap kesehatan, pendidikan, dan industri pangan.

Jakarta, FORTUNE - Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menerapkan kebijakan efisiensi anggaran sebesar Rp306,69 triliun pada 2025. Langkah ini dinilai sebagai peluang strategis bagi sektor swasta untuk berperan lebih aktif dalam pembangunan nasional.

Ketua Dewan Pengawas Indonesian Business Council (IBC), Arsjad Rasjid, menyatakan kebijakan efisiensi ini bukan sekadar penghematan, tetapi juga upaya meningkatkan efektivitas penggunaan anggaran negara.

Editorial Team

Tonton lebih seru di