Art & Bali 2025 Akan Hadirkan 18 Galeri Seni di Nuanu Creative City
- 70 persen partisipasi adalah galeri lokal, dipilih karena Bali memiliki komunitas artis terbesar ke-2 di Indonesia dan berhasil menarik 6 juta wisatawan.
- Tema "Bridging Dichotomies" akan menyuguhkan pengalaman lain seperti fair market, performance art, Terra Nexus Exhibition, dan sejumlah karya eksklusif.
Jakarta, FORTUNE - Pameran seni berskala internasional, Art & Bali 2025, akan digelar untuk pertama kalinya di Nuanu Creative City, Bali. Acara ini bertujuan mentransformasi narasi Bali dari sekadar destinasi liburan menjadi pusat industri kreatif global dengan memanfaatkan potensi pasar dari enam juta wisatawan yang berkunjung setiap tahunnya.
Sebanyak 18 galeri seni dari Indonesia, Korea, Jepang, dan Singapura akan berpartisipasi dalam edisi perdana ini. Meskipun menghadirkan peserta internasional, Project Director Art & Bali, Kelsang Dolma, memastikan bahwa 70 persen dari total partisipan merupakan galeri lokal sebagai wujud dukungan terhadap ekosistem seni dalam negeri.
Pemilihan Bali sebagai lokasi, menurut Kelsang, didasari oleh posisi strategisnya sebagai komunitas seniman terbesar kedua di Indonesia setelah Yogyakarta dan potensi pasarnya yang besar.
“Bagaimana kita memanfaatkan dan mengubah itu menjadi bukan hanya naratif Bali sebagai tempat party dan tempat bulan madu, namun bagaimana kita mendukung naratif Bali sebagai tempat kreatif, karena Bali telah memiliki sumber dari komunitas internasional yang datang dan kultur lokal yang kaya,” ujar Kelsang di Jakarta, Selasa (26/8).
Mengusung tema “Bridging Dichotomies”, Art & Bali 2025 tidak hanya menampilkan galeri seni. Acara ini juga akan diramaikan lebih dari 50 program pendukung, mulai dari diskusi panel bersama figur industri regional, lokakarya, masterclass, performance art, hingga art parties.
Salah satu sorotan utama adalah Terra Nexus Exhibition, sebuah pameran new media art yang dikurasi oleh Mona Liem. Pameran ini akan menyatukan 30 seniman global dan nasional, termasuk seniman senior Indonesia yang akan menampilkan karya new media untuk pertama kalinya. Terra Nexus akan berlangsung dari 12 September hingga 5 Oktober 2025, mengeksplorasi titik temu antara seni, sains, dan teknologi imersif.
Selain itu, Art & Bali 2025 akan meluncurkan sejumlah karya eksklusif, di antaranya instalasi monumental dari seniman kontemporer Heri Dono, presentasi fase kedua Menara TKH hasil kolaborasi dengan pemenang J+ Art Award Geddi Jaddi Membummi, serta penawaran Art Collector Pass untuk menyasar segmen kolektor serius.
