Jakarta, FORTUNE - Bisnis rantai pasokan berteknologi tinggi global terjebak dalam pergolakan krisis besar dalam jangka pendek. Bahkan, dalam jangka panjang, hal itu juga berkontribusi besar terhadap fenomena bencana perubahan iklim dunia.
Ambil contoh, Tecsys—perusahaan perangkat lunak rantai pasokan yang mengirim paket menggunakan ratusan truk ke seluruh konsumen internasional. Menurut Presiden dan CEO Tecsys, Peter Brereton, fenomena itu merupakan bencana bagi lingkungan.
Mengapa demikan? sebab emisi gas yang ditimbulkan akibat kegiatan tersebut tinggi. “Dari sudut pandang emisi gas rumah kaca, sebetulnya rantai pasokan jauh lebih efisien 20 tahun lalu. Ketika pabrik mengirim truk, distributor menerima palet dan mengantarnya ke peritel, lalu konsumen membelinya di sana,” jelas Brereton dalam acara virtual mengenai teknologi ramah lingkungan, dikutip dari Fortune.com, Kamis (9/12).