Jakarta, FORTUNE – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengungkapkan negara berkembang yang memiliki sumber daya alam dan melakukan hilirisasi mampu lebih cepat menjadi negara maju.
Bahlil menyampaikan bahwa Indonesia saat ini sudah memiliki peta jalan hilirisasi dengan prototipe komoditas nikel. “Jadi, selama ini kita bicara hilirisasi, (tapi) peta jalan besarrnya belum ada. Alhamdulilah, kami tadi sudah laporkan dengan total investasi sampai dengan 2040, sebesar US$545,3 miliar. Tahapannya kami juga sudah bahas secara teknis,” ujarnya usai rapat terbatas dengan Presiden, Senin (30/1).
Bahlil menyebutkan bahwa peta jalan ini akan terbagi menjadi 8 bagian dengan 21 komoditas. Adapun prototipe hilirisasi komoditas nikel akan menjadi acuan untuk komoditas lain, mulai dari bauksit, timah, migas, sampai pada sektor lain, seperti perkebunan, pangan, sampai perikanan.