Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
ANTARA FOTO/Jojon/aww

Jakarta, FORTUNE - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan tengah menyiapkan aturan menteri yang akan mewajibkan investor untuk menggandeng pengusaha lokal di daerah. Hal itu menurutnya bakal mendorong multiplier effect lebih besar bagi tiap modal yang ditanamkan di Indonesia. 

"Saya lagi mendorong untuk membuat Permen, wajib kolaborasi dengan pengusaha daerah yang ada di masing-masing daerah. Saya sedang konsultasikan dengan aparat penegak hukum, agar tidak ada masalah," ujarnya dalam acara Digital Technopreneur Fest 2021, Jumat (19/11).

Bahlil menuturkan, sebelumnya dorongan agar para investor berkolaborasi dengan pengusaha lokal sebenarnya sudah diupayakan oleh Kementerian. Namun, tak ada alas regulasi yang kuat melainkan hanya berupa nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU). 

"Saya buat kebijakan seluruh investasi ke daerah investasi dalam negeri maupun luar negeri, itu harus kolaborasi sama anak-anak daerah. Itu sudah saya lakukan. Tapi masalahnya begitu MoU diteken investornya sebagian main-main. Memang kewajiban saya hanya memfasilitasi tidak boleh memaksa," tuturnya.

Karena itu, ia berhadap pengusaha di daerah juga turut aktif untuk "menjemput bola". Pasalnya, jika hal tersebut tak dilakukan, maka kerja sama investor dengan pengusaha lokal sulit dicapai. "Teman-teman harus pandai memainkan barang ini. Jadi tidak bisa lagi saya memasak sendiri, mengambil bahan sendiri, kemudian menyajikan di piring teman-teman. kalau itu saya lakukan, saya masuk penjara," katanya.

Dengan adanya keterlibatan pengusaha lokal, ia berharap investasi dapat jadi kontributor besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. "Ke depan tahun 2022 kita targetkan pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen dan investasi langsung harus di atas Rp1.200 triliun,"ujarnya.

Urus Izin dan Insentif Satu Pintu

Editorial Team

Tonton lebih seru di