Jakarta, FORTUNE – Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat suara terkait gaya hidup mewah dan banyaknya aparat negara yang pamer kekayaan hingga berperilaku jemawa. Hal itu pun membuat masyarakat kecewa lantaran tak terlayani dengan baik, sebagaimana cita-cita reformasi birokrasi.
"Kalau seperti itu ya kalau menurut saya, pantas rakyat kecewa. Karena pelayanannya dianggap tidak baik, kemudian aparatnya perilakunya jemawa dan pamer kuasa, kemudian pamer kekayaan, hedonis," kata Jokowi Presiden dalam Sidang Kabinet Paripurna, Kamis (2/3).
Hal tersebut ia ketahui usai membaca komentar-komentar di lapangan maupun di media sosial, terlebih dengan adanya peristiwa yang menyeret nama pejabat Ditjen Pajak dan di Bea Cukai. "Saya tahu betul, mengikuti kekecewaan masyarakat terhadap aparat kita, kepada pemerintah,” ujar Jokowi.
Kekecewaan ini menurutnya tidak hanya terjadi di Ditjen Pajak dan Bea Cukai, namun juga pada kepolisian dan juga aparat hukum lainnya, termasuk birokrasi yang lainnya, “Hati-hati,” katanya.