Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Pekerja mengangkut beras di gudang Bulog Divre Banten, di Serang, Jumat (22/7). (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Jakarta, FORTUNE - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, mengatakan akibat dampak El Nino, defisit persediaan beras nasional mencapai sekitar 2,8 juta ton pada Januari hingga Februari 2024. Kekurangan tersebut akan dipenuhi melalui impor pengadaan beras.

"Kita akan cover dengan yang carry over 2023 dan importasi yang masuk di 2024," kata dia lewat keterangan resmi, dikutip Jumat (19/1).

Carry over importasi 2023 tersebut akan menjadi penambah kuota pada 2024 ini. Dengan demikian, penjajakan ke negara-negara tetangga akan terus dilakukan.

"Jadi [impor] dari Vietnam, dari Thailand, kemudian tadi kami juga melaporkan bahwa akan menindaklanjuti ke beberapa yang sudah bicara dengan Bapak Presiden [Joko Widodo], [misalnya] yang dari Cina," kata Arief.

Langkah importasi beras tambahan 2024

Editorial Team

Tonton lebih seru di