NEWS

Perkuat Pertahanan RI, Kemenhan Pengadaan Pesawat Dassault Falcon

Menhan melakukan pengadaan alutsista modern dan canggih.

Perkuat Pertahanan RI, Kemenhan Pengadaan Pesawat Dassault FalconMenteri Pertahanan, Prabowo Subianto, saat meninjau pesawat interim Dassault 7X dan 8X Falcon. (Kemhan)
29 December 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Kementerian Pertahanan (Kemhan) akan memperkuat Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara dan pertahanan dalam negeri dengan penambahan pesawat Komando Pengendalian (Kodal), Dassault 7X dan 8X Falcon.

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menyampaikan bahwa pesawat yang kini digunakan adalah pesawat sementara yang merupakan bagian dari pembangunan kekuatan TNI melalui program pengadaan Alutsista yang canggih dan modern. “Jadi pimpinan TNI dapat lebih memiliki kecepatan bergerak,” katanya dalam keterangan yang dikutip dari laman resmi Kemhan, Kamis (29/12).

Menhan mengatakan bahwa pelengkapan ini diperuntukkan bagi unsur pimpinan yang diharapkan dapat dengan cepat bergerak, untuk melaksanakan fungsi kepemimpinannya, baik di tingkat Markas Besar TNI maupun tiga angkatan–darat, laut, dan udara.

Sistem pertahanan kuat

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, saat meninjau pesawat interim Dassault 7X dan 8X Falcon.
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, saat meninjau pesawat interim Dassault 7X dan 8X Falcon. (Kemhan)

Prabowo mengatakan, menjadi negara yang besar, Indonesia harus punya sistem pertahanan yang kuat. Apalagi, Indonesia dikaruniai dengan wilayah laut, darat, dan udara yang begitu terbentang luas. “Saya diberi tugas oleh Presiden RI untuk merencanakan dan membangun kekuatan TNI,” katanya.

Dalam situasi damai, kata Menhan, Indonesia harus selalu siap untuk berperang. Ini adalah prinsip dalam dunia pertahanan, yakni Si vis Pacem Para Bellum. Apalagi, perkembangan dunia semakin strategis dan terus bergerak kompleks, baik nasional, regional, maupun global. Hal ini memunculkan berbagai potensi ancaman, baik militer, nonmiliter, maupun hibrida yang diprediksi masih akan mengancam kepentingan nasional di masa mendatang.

Bagian dari kontrak panjang

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, saat meninjau pesawat interim Dassault 7X dan 8X Falcon.
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, saat meninjau pesawat interim Dassault 7X dan 8X Falcon. (Kemhan)

Related Topics