NEWS

Menkop: Sektor Laut Perikanan Bisa jadi Komoditas Unggulan Domestik

Investasi bergeser dari manufaktur ke SDA unggulan domestik.

Menkop: Sektor Laut Perikanan Bisa jadi Komoditas Unggulan DomestikMenkopUKM, Teten Masduki. (dok. KemenkopUKM)
15 May 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenkopUKM), Teten Masduki, mengungkap potensi kelautan Indonesia sangat besar dan harus dikelola secara optimal. Hal ini diperlukan agar mampu menghasilkan banyak produk unggulan dalam negeri. 

“Saya sudah keliling ke semua penghasil rumput laut, permintaan dunianya hampir unlimited. Tapi, kita masih ekspor raw material, masih rumput laut kering, padahal varian produk dari rumput laut ini luar biasa. Jadi, sektor ini menjadi perhatian saya dengan Menteri Kelautan dan Perikanan,” ujar Teten, seperti dikutip Antaranews, Minggu (14/5).

Menurutnya, pengelolaan harus jadi perhatian, khususnya terkait industrialisasi di sektor kelautan Indonesia. “Kita tahu bahwa sektor kelautan memiliki keunggulan yang komparatif, ekonomi kita, cuma belum tergali dengan optimal,” katanya.

Pergeseran investasi

Petani Rumput Laut/ Dok LPEI

Ia pun mengungkapkan, bahwa kini persaingan dunia yang baru telah menggeser target investasi. Semula, para investor gencar menyasar perusahaan-perusahaan industri manufaktur, tapi kini setiap negara sibuk mencari sumber industri yang menjadi keunggulan domestik.

Ia mencontohkan, Norwegia yang cukup bertumpu pada budidaya Salmon yang mendatangkan pendapatan cukup besar bagi negara. Sementara, Indonesia memiliki potensi yang lebih dari sebatas ikan di sektor kelautan, rumput laut misalnya.

Di Indonesia, menurut Teten, memiliki keunggulan domestik pada bahan baku tidak impor, seiring industri manufaktur yang semakin menurun. “Karena kita hanya menyediakan buruh murahnya. Bahan bakunya, teknologinya, impor, karena itu dalam perkembangan baru, semua negara sekarang sedang mencari apa keunggulan domestiknya,” ujarnya.

Menyediakan BBM

MenKopUKM dalam acara Peresmian SPBUN Koperasi Tunas Usaha Sejahtera sekaligus Mukernas IV Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) di Lhoknga, Aceh, Minggu (14/5).
MenKopUKM dalam acara Peresmian SPBUN Koperasi Tunas Usaha Sejahtera sekaligus Mukernas IV Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) di Lhoknga, Aceh, Minggu (14/5). (dok. kemenkopUKM)

Related Topics