NEWS

PON XX Berlangsung, Ekonomi Papua Bertumbuh

Ekonomi Papua masih bisa tumbuh hingga 13,14 persen.

PON XX Berlangsung, Ekonomi Papua BertumbuhPenyelenggaraan PON XX Papua. (ShutterStock/Ronald Irfak)
01 October 2021
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Upacara pembukaan belum diadakan, namun geliat Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 di Papua sudah merambah ke berbagai sektor, termasuk perekonomian. Semarak pesta olahraga nasional ini memang diharapkan menstimulus laju ekonomi Bumi Cendrawasih itu, terutama selama menjalani masa-masa berat pandemi Covid-19.

Mengutip Antara, Asisten Direktur Perwakilan Bank Indonesia di Papua, Dwi Putra Indrawan, mengatakan PON ke-20 merupakan momentum untuk membangkitkan potensi ekonomi non-pertambangan Papua, seperti pertanian, perikanan, pariwisata, serta ekonomi kreatif. Ia menilai, meski Indonesia masih belum lepas dari Covid-19, namun ekonomi Papua masih bisa tumbuh hingga 13,14 persen.

Sayangnya, menurut Dwi, pertumbuhan ekonomi di Papua sebagian besar masih ditopang oleh sektor pertambangan. “Ajang PON Papua kali ini sekaligus sebagai momentum dan pembuktian bahwa ke depan, masyarakat Papua juga bisa beralih ke sektor non-tambang,” ucapnya.

Dari sudut pandang lain, Dwi juga menyampaikan bahwa persiapan yang dilakukan Papua untuk menyelenggarakan PON, khususnya dalam pembangunan arena pertandingan, sejak 2016 hingga 2021 ternyata berdampak positif pada perekonomian di Papua. Pertumbuhan pun terjadi, terutama dari sektor konstruksi yang menyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) hingga 2 persen.

“Kegiatan PON Papua pada 2021 diperkirakan membawa peningkatan PDRB senilai Rp1.222,84 miliar, atau 0,7-1,1 persen pertumbuhan dari tahun ke tahun (year-on-year/yoy),” kata Dwi dalam sebuah konferensi pers.

Dukungan dari pemerintah daerah

Stadion Lukas Enembe di Kabupaten Jayapura, yang akan digunakan pada pembukaan PON XX (2/10).
Stadion Lukas Enembe di Kabupaten Jayapura, yang akan digunakan pada pembukaan PON XX (2/10). (ShutterStock/Ronaldy Irfak)

Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob, mengatakan penyelenggaraan PON ke-20 di Kabupaten Mimika memberikan dampak positif bagi pembangunan dan perekonomian masyarakat. “Kita semua berharap acara PON ini bisa memberikan multiplier effect kepada perekonomian Kabupaten Mimika,” ucapnya seperti dilansir di laman resmi PON ke-20.

Sementara itu, pemerintah Kabupaten Merauke melibatkan 140 pelaku UMKM dalam penyelenggaraan PON ke-20. Mereka akan mempromosikan produk unggulan khas daerah, seperti minyak kayu putih, sarang semut, kerajinan tas noken, dan lainnya, di halaman depan kantor Bupati Merauke selama penyelenggaraan pesta olahraga nasional ini.

“Kami terus mendorong sektor UMKM Kabupaten Merauke untuk berkembang dan berpromosi di tengah perhelatan akbar olahraga nasional. Dengan keikutsertaan pelaku UMKM, mereka lebih percaya diri dan akhirnya bisa menghasilkan produk yang berdaya saing,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Eric Rumlus, seperti dikutip dari Antara.

Para pelaku usaha menanggapi pertumbuhan ekonomi

Penjual pernak-pernik khas Papua.
Penjual pernak-pernik khas Papua. (Dok. PON XX)

Related Topics