NEWS

Presidensi G20 Angkat Tiga Isu Utama Pertanian Global

Perubahan iklim memberi hambatan besar bagi produksi pangan

Presidensi G20 Angkat Tiga Isu Utama Pertanian GlobalIlustrasi kawasan persawahan. (Pixabay/Kanenori)
23 March 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Presidensi G20 di bidang pertanian, akan mendeklarasikan komitmen bersama untuk mengatasi tiga isu utama sektor pertanian global. Isu tersebut mulai dari masalah ketahanan pangan hingga pertanian digital. 

Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Pertanian, Ade Candrajaya, isu prioritas pertama adalah membangun sistem pangan dan pertanian yang tangguh dan berkelanjutan.

Isu berikutnya adalah mempromosikan perdagangan pangan yang terbuka, adil, dapat diprediksi, serta transparan. Sedangkan, isu terakhir adalah mendorong bisnis pertanian yang inovatif, melalui pertanian digital, supaya kehidupan petani di pedesaan jadi lebih baik.

“Tiga isu prioritas tersebut, kami rangkum dalam satu tema besar agriculture working group, yaitu ‘Balancing Production and Trade to Fill Food for All’,” ujar Ade dalam webinar Center for Indonesian Policy Studies, secara daring, Selasa (22/3).

Komitmen bersama G20 di bidang pertanian

Ilustrasi persawahan.
Ilustrasi persawahan. (dok. Kementan)

Ia mengatakan bahwa kelompok kerja bidang pertanian di G20 berusaha untuk membangun komitmen bersama dalam memastikan keseimbangan pasokan pangan lewat penguatan sistem produksi dalam negeri.

"Di sisi lain menjaga kelancaran arus mobilisasi pertanian dan pangan lintas batas negara," katanya. 

Menurut Ade, negara G20 harus bersinergi dalam memastikan ketahanan pangan dan gizi sebagai isu sentral dalam kelompok kerja G20 di bidang pertanian. 

Pandemi Coavid-19 dan hambatan sektor pertanian global

Petani memanen jagung di persawahan Desa Donorojo, Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (26/9/2021).
ANTARA FOTO/Anis Efizudin/foc

Related Topics