Jakarta, FORTUNE - Satu kasus transmisi lokal virus Covid-19 varian Omicron kembali ditemukan di Indonesia. Dengan begitu, total terdapat 47 kasus varian Omicron yang terdeteksi di Indonesia. Lantas seperti apa penularan virus Omicron? apakah lebih cepat ketimbang varian Delta atau justru sebaliknya?
Menurut hipotesis awal, masa inkubasi Omicron disebut lebih singkat dibanding varian sebelumnya. Dikutip dari Fortune.com, Selasa (28/12), studi terbaru di Norwegia menunjukkan jeda rata-rata tiga hari antara paparan Omicron dan gejalanya. Itu berarti, Omicron dapat menyebar lebih cepat.
Sebagai bukti, Amerika Serikat (AS) telah melaporkan kasus positif Covid-19 dengan jumlah tertinggi sejak akhir musim panas—dua pekan setelah identifikasi kasus pertama Omicron. Bahkan dalam 14 hari terakhir, jumlah kasus baru melonjak 83 persen.
Di Indonesia, kasus pertama Omicron pertama kali terdeteksi pada 16 Desember. Tak sampai dua minggu, jumlah infeksi Omicron telah mencapai 47 kasus per hari ini. Lalu, bagaimana gejala awal Omicron? Mari pelajari lewat karakteristiknya.