Jakarta, FORTUNE - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo, mengungkapkan akan ada tambahan 1,5 juta ton beras impor masuk ke Indonesia pada pertengahan Januari 2024.
“Kita pastikan langsung tersebar seluruhnya,” katanya dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi di Kemendagri, Senin (6/11).
Arief mengatakan stok cadangan beras pemerintah (CBP) di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) sampai akhir tahun masih aman.
Sampai dengan kemarin, jumlah stok beras yang ada di Bulog mencapai 1,4 juta ton.
Selain impor pada awal 2024, Arief mengatakan dalam waktu dekat sisa kuota impor 600.000 ton akan tiba pada pertengahan Desember 2023. Jumlah tersebut merupakan sisa kuota impor 2 juta ton yang telah ditetapkan pemerintah pada awal tahun ini.
“Perintah Presiden [Joko Widodo], stok beras harus selalu di atas 1 juta ton,” ujarnya.
Dia mengatakan percepatan bongkar beras impor terus ditingkatkan dengan menggunakan delapan pelabuhan di seluruh Indonesia. Dengan begitu, beras impor bisa segera didistribusikan ke seluruh Indonesia untuk stabilisasi harga.
Selain itu, untuk menggenjot produksi dalam negeri, penanaman padi juga dipercepat untuk di daerah yang sudah bisa ditanami.