Jakarta, FORTUNE – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida, dan menyepakati sejumlah kerja sama, khususnya di bidang perdagangan dan investasi. Hal itu dicapai di tengah lawatannya ke kawasan Asia Timur.
Jokowi mengatakan, salah satu kesepakatan yang dicapai terkait protokol perubahan Indonesian-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) yang diharapkan ditandatangani pada KTT G20 di Bali, November mendatang.
“Saya meminta agar Jepang dapat memberikan dukungan penurunan tarif untuk beberapa produk, antara lain tuna, pisang, nanas, dan akses pasar untuk produk-produk manga,” ujarnya dalam keterangan Setkab yang dikutip, Kamis (28/7).
Presiden menyambut baik sejumlah investasi baru Jepang di Indonesia, sekaligus menghargai investasi yang dapat selesai tepat waktu, dan mengundang partisipasi Jepang dalam investasi baru di berbagai bidang.
“Beberapa proyek strategis yang saya sampaikan agar dipercepat penyelesaiannya, antara lain MRT Jakarta untuk North dan South-nya kemudian Fase II dan juga East-West untuk Fase I, kemudian kawasan industri di Papua Barat, perluasan Pelabuhan Patimban, dan Jalan Tol Akses Patimban. Kami juga membahas komitmen kerja sama bagi kelanjutan Proyek Gas Masela,” ucap Jokowi.
Indonesia, menurut Jokowi, juga menawarkan kerja sama yang lebih intensif dalam pengiriman tenaga kerja ke Jepang. “Untuk itu, kami mengharapkan dukungan Jepang dalam persiapan tenaga kerja yang akan bekerja di Jepang,” katanya.