Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Sejumlah warga mengantre untuk membeli minyak goreng curah di sebuah toko sembako di kompleks pasar KlliwonTemanggung, Jawa Tengah, Senin (4/4/2022). ANTARA FOTO/Anis Efizudin/hp.

Jakarta, FORTUNE - Pemerintah telah memulai penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng untuk 18,8 juta keluarga penerima manfaat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan 1,85 juta KPM Program Keluarga Harapan (PKH) sejak 4 April lalu.

Berdasarkan catatan Kementerian Sosial (Kemensos), data keluarga penerima manfaat BPNT yang telah terhimpun dan siap dicairkan BLT-nya per hari ini mencapai 1.070.853. "Dan ini sudah disiapkan ke PT Pos untuk disalurkan,"ujar Sekretaris Jenderal Kemensos Harry Hikmat dalam Media Briefing, Jumat (8/4).

Di luar itu, lanjut Hikmat, sebanyak 17.200.276 masih dalam proses online monitoring SPAN di Kementerian Keuangan dan PT Pos. Sisanya, sebanyak 520.425 data masih dalam tahap persiapan dan 18.446 data yang mengalami proses balikan saat online monitoring SPAN.

Menurut Hikmat, data-data tersebut berasal dari proses persiapan yang dilakukan Kemensos sebelum pencairan dilakukan. Tahap ini akan berlangung hingga 21 April sesuai tenggat pencairan BLT minyak goreng yang diminta Presiden.

"Secara keseluruhan penerima 20,65 juta dan penyaluran akan kami lakukan langsung menggunakan jasa PT Pos. Sesuai arahan Presiden pada awal rapat terkait percepatan bansos. Indeksnya sudah disampaikan, Rp300 ribu dan disalurkan sekaligus kepada penerima manfaat," jelasnya.

Pedagang kaki lima hingga nelayan

Editorial Team

Tonton lebih seru di