Jakarta, FORTUNE – Boris Johnson menyampaikan pengunduran diri resmi dari jabatan Perdana Menteri Inggris. Hal ini ia lakukan setelah rangkaian masalah politik yang menyebabkan banyak menteri di kabinetnya mengundurkan diri.
“Saya tahu bahwa akan ada banyak orang yang lega dan mungkin tidak sedikit yang juga akan kecewa. Saya ingin Anda tahu betapa sedihnya saya, karena harus melepaskan pekerjaan terbaik (PM Inggris) di dunia," ujar Boris tanpa meminta maaf, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (7/7).
Dalam pernyataannya, Johnson menyatakan proses pemilihan pemimpin baru harus dimulai sekarang dan jadwalnya akan dimumkan minggu depan. “Hari ini, saya telah menunjuk sebuah kabinet untuk bertugas, seperti yang akan saya lakukan, sampai pemimpin baru itu ada,” katanya di depan pintu kantor, Downing Street 10.
Di hadapan para pendukungnya, Johnson berkata, “Sekarang jelas keinginan Partai Konservatif parlemen, bahwa harus ada pemimpin baru partai itu dan oleh karena itu perdana menteri baru."