Jakarta, FORTUNE - Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, alias Buwas menyatakan pada Maret 2023 Indonesia takkan lagi memasukkan beras impor.
"Terakhir itu kedatangannya [beras impor] pertengahan Februari, sehingga Maret itu tidak ada lagi barang impor yang masuk ke Indonesia," kata Budi dalam Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR RI, Senin (16/1).
Kebijakan impor beras merupakan hasil keputusan bersama dengan pemerintah—bukan Bulog semata—melalui serangkaian proses rapat kabinet maupun rapat kordinasi terbatas (rakortas). Pada masa panen raya, yang biasanya berlangsung Maret, Bulog bakal menyerap panen padi secara maksimal, kata Buwas.
Impor beras 500.000 ton merupakan penugasan dari negara guna memenuhi cadangan beras pemerintah (CBP), tapi dia tidak keberatan jika pemerintah ingin membatalkan kontrak impor dengan menghentikan impor beras pada akhir Januari ini.
"Kontraknya nanti kita bicarakan lagilah. Kalau batalin, ya enggak apa-apa, kan yang tanggung jawab bukan saya," ujarnya.