Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Direktur Utama, PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, dalam acara peluncuran Kolaborasi Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik, Selasa (22/2). (Tangkapan layar)

Jakarta, FORTUNE - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memprediksi kuota solar dan LPG bersubsidi akan habis sebelum akhir 2023. Pasalnya, pemulihan ekonomi pasca Covid-19 mendorong permintaan BBM dan LPG 3 kg subsidi lebih tinggi.

"Dengan recovery ekonomi, pertumbuhan ekonomi yang membaik salah satu dampaknya adalah BBM subsidi dan LPG subsidi ini demand-nya merangkak naik," ujarnya dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2023, Senin (4/9).

Nicke menjelaskan pemerintah menetapkan kuota solar tahun ini sebesar 16 juta kiloliter (kl). Namun, kenaikan permintaan bisa membuat konsumsinya tahun ini mencapai 18 juta kl.

"Sehingga tahun ini kita prediksi untuk solar akan melebihi kuota dari 16 juta kl atau 16 miliar liter. Ini akan menjadi 18 juta. Ada 2 juta kl yang akan meningkat," kata Nicke.

Editorial Team

Tonton lebih seru di