Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Deputi Bidang Distribusi dan Jasa, BPS Pudji Ismartini. (Doc: BPS)

Intinya sih...

  • Neraca perdagangan Indonesia surplus US$3,56 miliar pada April 2024
  • Surplus turun dari bulan sebelumnya dan periode tahun lalu
  • Surplus didominasi oleh ekspor senilai US$19,62 miliar dan impor senilai US$16,06 miliar

Jakarta, FORTUNE - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia surplus sebesar US$3,56 miliar pada April 2024. Surplus tersebut turun US$1,02 miliar dibandingkan bulan sebelumnya (month to month/mtm) yang sebesar US$4,58 miliar dan turun US$380 juta dibandingkan periode sama tahun sebelumnya (year on year/yoy) yang sebesar US$3,94 miliar.

"Dengan demikian, neraca perdangan Indonesia telah mencatat surplus 48 bulan berturut-turut sejak Mei 2020 atau selama empat tahun beruntun," ujar Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam konferensi pers, Rabu (15/5). Adapun secara kumulatif sejak Mei 2020 hingga April 2024, surplus neraca dangan mencapai US$157,21 miliar.

Editorial Team

Tonton lebih seru di