BPS: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,03 Persen pada Triwulan I-2023

Jakarta, FORTUNE - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan perekonomian Indonesia pada triwulan I-2023 tumbuh 5,03 persen (yoy), turun 0,92 persen secara kuartalan (qtq) atau dibandingkan triwulan IV-2022 yang tercatat 5,01 persen (yoy).
Berdasarkan besaran produk domestik bruto (PDB) atas dasar harga berlaku triwulan I-2023 mencapai Rp5.071,7 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 Rp2.961,2 triliun.
"Tren pertumbuhan ekonomi tahunan masih tumbuh pada level 5 persen menandakan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih stabil," ujar Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik, Moh. Edy Mahmud, dalam keterangan resmi yang dikutip Jumat (5/5).
Dari sisi produksi, lapangan usaha transportasi dan pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 15,93 persen. "Kemudian akomodasi dan makan minum 11,55 persen dan jasa lainnya 8,90 persen," katanya.
Namun, secara distribusi perekonomian Indonesia masih didominasi perdagangan (12,95 persen), pertambangan (11,85 persen), pertanian (11,77 persen), dan konstruksi (9,88 persen).