Jakarta, FORTUNE - Badan Pusat Statistik (BPS) telah melakukan Sensus Pertanian 2023 (ST2023).
Hasilnya menunjukan bahwa petani tidak banyak mengusahakan komoditas yang sering berkontribusi terhadap nilai inflasi, seperti cabai rawit, cabai merah dan bawang merah.
“Oleh sebab itu, dari sisi suplai memang rentan,” kata Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah, Senin (11/12).
BPS mencatat inflasi cabai merah 42,83 persen pada November 2023 secara bulanan dengan andil 0,16 persen, inflasi cabai rawit 43,27 persen dengan andil 0,08 persen, dan andil inflasi bawang merah 0,03 persen.
Tiga komoditas yang paling banyak diusahakan oleh usaha tani perorangan (UTP) berdasarkan hasil survei Sensus Pertanian 2023 (ST2023) adalah padi sawah inbrida dengan persentase 32,08 persen, lalu diikuti oleh ayam kampung biasa dengan persentase 18,51 persen, dan sapi potong 13,91 persen.