Jakarta, FORTUNE - Perum Bulog membantah importasi daging kerbau beku yang dilakukan perseroan dari India merupakan sumber wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di Indonesia. Bantahan tersebut dibuktikan dengan melakukan inspeksi acak dan mengirimkan tim internal ke pemasok daging beku di India.
“Kami sudah mengirimkan tim dan berkomunikasi ke India. Jangan sampai image yang terbangun di masyarakat justru yang kita datangkan image-nya negatif,” kata Direktur Utama Bulog, Budi Waseso, saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VI, Senin (27/6).
Dia mempertanyakan sumber informasi bahwa wabah PMK di dalam negeri berasal dari daging impor asal India. Menurutnya, informasi tersebut harus segera mendapatkan klarifikasi yang cukup.
Selain itu, dia menyebut pemasukan daging kerbau beku asal India juga masih harus melewati pengecekan di dalam negeri, termasuk karantina oleh Kementan.
"Kita juga enggak mau ambil risiko berat karena ini konsumsi masyarakat kita sendiri. Sampai saat ini, prosedur kita tetap ikut. Enggak hanya di sana, pengecekan juga dilakukan di sini. Setelah izin dari karantina Kementan baru bisa kita edarkan. Itu pun masih kita double tes PCR untuk memastikan daging ini betul-betul aman," katanya.