Jakarta, FORTUNE - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menanamkan modal lebih dari Rp3,8 triliun untuk menyiapkan perhelatan MotoGP Mandalika, yang akan digelar pada 18-20 Maret 2022. Dana tersebut digunakan untuk membangun sirkuit, infrastruktur pendukung, pembangunan hotel untuk akomodasi, dan juga sponsorship.
"Sejak awal saya secara reguler memonitor persiapannya," kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam keterangannya, Minggu (6/3).
Beberapa BUMN yang terlibat dalam hajatan besar adalah PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang berfokus pada fasilitas dan pendukungnya, PT PP (Persero) Tbk (pengaspalan), PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) yang membangun paddock dan fasilitas pendukung lainnya.
Di luar sirkuit, ada PT Angkasa Pura I (Persero) yang berinvestasi di Lombok Praya International Airport dan Pelabuhan Gili Mas melalui Pelindo.
Kemudian, dukungan BUMN pada MotoGP juga ditunjukkan dengan menjadi sponsor melalui PT Pertamina (Persero). Keterlibatan perusahaan migas nasional itu tercermin pada nama arena balapan, yakni Pertamina Mandalika International Street Circuit.
Lantas, ada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia/BRI (Persero) Tbk serta PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk yang akan memiliki lounge di atas bukit 360.