Jakarta, FORTUNE – California menjadi negara bagian ketiga di Amerika Serikat–setelah New York dan Illinois–yang mendeklarasikan keadaan darurat kesehatan penyakit cacar monyet atau monkeypox.
Gubernur California, Gavin Newsom, menyatakan bahwa deklarasi ini akan membantu banyak negara bagian mengoordinasikan upaya penanganan penyebaran cacar monyet di Amerika Serikat.
“Kami akan terus bekerja dengan pemerintah federal untuk mengamankan lebih banyak vaksin, meningkatkan kesadaran tentang pengurangan risiko, dan mendukung komunitas LGBTQ (lesbian, gay, biseksual, transgender, queer) melawan stigmatisasi,” ujarnya seperti dikutip dari The Guardian, Selasa (2/8).
Menurut Newsom, upaya deklarasi ini memungkinkan tenaga medis darurat mengelola vaksin cacar monyet yang disetujui oleh pemerintah federal. Negara bagian yang dipimpinnya, juga akan membangun langkah-langkah yang dikembangkan selama pandemi virus corona, seperti pendirian klinik vaksinasi dan bekerja sama dengan organisasi lokal berbasis masyarakat untuk memastikan ada penjangkauan ke populasi yang rentan.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyebutkan bahwa cacar monyet merupakan virus cacar, yang biasanya menyebabkan lesi seperti jerawat atau melepuh, serta gejala seperti flu seperti demam, sakit kepala, nyeri otot, kedinginan, dan gejala pernapasan.