Jakarta, FORTUNE – Mendekati libur Hari Raya Idulfitri, masyarakatnya biasanya sudah mulai disibukkan dengan aktivitas mudik ke kampung halaman. Namun, salah satu masalah yang sering dialami para pemudik adalah mabuk perjalanan, apapun moda transportasi yang digunakan–darat, laut, maupun udara.
Mabuk perjalanan adalah kondisi ketika tubuh terasa tidak nyaman seperti pusing dan mual saat bepergian dengan kendaraan tertentu. Hal ini cukup mengganggu, karena biasanya mudik dilakukan sebelum Hari Raya Lebaran, yang berarti para pemudik masih dalam kondisi berpuasa.
Melansir laman siloamhospitals.com, mabuk perjalanan dipicu oleh terganggunya sistem pengaturan posisi dan keseimbangan tubuh di dalam otak dan telinga bagian dalam. Pasalnya, telinga dalam dan otak (tepatnya otak kecil) merupakan pusat pengatur keseimbangan dan posisi tubuh.
Orang yang sering mabuk perjalanan cenderung lebih sensitif dan kesulitan mengontrol seluruh sinyal saraf yang diterima oleh otak dan telinga dalam, sehingga akan timbul rasa mual, pusing, dan tidak enak badan selama perjalanan.
Mabuk perjalanan memang bukan sesuatu yang membahayakan dan lazim terjadi pada seseorang, apalagi saat mudik. Namun tak perlu khawatir, karena mabuk perjalanan sebenarnya bisa diatasi dengan beberapa solusi. Berikut ulasannya.