1. Masyarakat Diberi Kebebasan
Dalam sistem ekonomi campuran, sektor swasta diberikan kebebasan untuk menjalankan aktivitas ekonomi mereka, seperti produksi, investasi, dan inovasi. Kebebasan ini memungkinkan individu dan perusahaan untuk beroperasi dengan otonomi, mengejar keuntungan, dan beradaptasi dengan perubahan pasar.
2. Pemerintah sebagai Pemangku Kebijakan
Pemerintah berperan penting sebagai pemangku kebijakan dalam sistem ini. Ia menetapkan regulasi, kebijakan, dan peraturan yang memandu aktivitas ekonomi serta mengawasi dan mengatur pasar untuk memastikan stabilitas ekonomi dan perlindungan konsumen.
3. Adanya Persaingan Pasar yang Cenderung Lebih Sehat
Persaingan pasar dalam sistem ekonomi campuran cenderung lebih sehat karena adanya regulasi pemerintah yang mencegah praktik monopoli dan kartel. Hal ini mendorong perusahaan untuk berinovasi dan menawarkan produk atau jasa yang lebih baik dengan harga yang kompetitif.
4. Kebijakan Pemerintah Menentukan Mekanisme Pasar
Kebijakan pemerintah memengaruhi mekanisme pasar, termasuk penetapan harga, subsidi, dan regulasi lainnya. Intervensi ini bertujuan untuk memperbaiki kegagalan pasar, seperti ketidakadilan sosial atau penyediaan barang publik, sehingga pasar dapat berfungsi lebih efektif.
5. Pemerintah Bisa Membentuk Usaha
Selain mengatur, pemerintah juga dapat langsung terlibat dalam kegiatan ekonomi dengan membentuk dan menjalankan usaha-usaha tertentu. Ini sering dilakukan dalam sektor-sektor yang dianggap strategis atau tidak menguntungkan bagi sektor swasta, seperti transportasi publik atau energi.
6. Persentase yang Adil antara Pemerintah dan Masyarakat
Sistem ini berusaha mencapai keseimbangan yang adil antara peran pemerintah dan masyarakat. Pemerintah mengatur dan mengawasi aktivitas ekonomi, sementara masyarakat memiliki kebebasan untuk berpartisipasi dalam ekonomi pasar, menciptakan keseimbangan antara kepentingan publik dan privat.