Jakarta, FORTUNE - Menteri ESDM, Arifin Tasrif, mengatakan 21 bengkel konversi motor listrik yang dimaksud telah mendapat sertifikat dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Saat ini telah disiapkan dan tersedia 21 bengkel bersertifikat Kemenhub dengan kapasitas konversi 1.900 unit per bulan atau 22.800 unit per tahun," ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI yang disiarkan secara virtual, Senin (20/3).
Saat ini Kementerian ESDM dan Kemenhub bersama Polri tengah melakukan pembahasan untuk mendapatkan waktu konversi motor listrik yang paling cepat, serta sedang disusun surat kesepakatan bersama antara ketiga institusi tersebut.
Target pada 2023, sebanyak 50.000 unit motor konvensional dapat dikonversi menjadi motor listrik, sehingga dibutuhkan 42 bengkel konversi. Lalu ditargetkan ada 150.000 unit motor konvensional terkonversi menjadi motor listrik di 2024, dan dibutuhkan 125 bengkel.
Arifin mengatakan untuk mencapai target tersebut, pemerintah melakukan pelatihan terhadap bengkel-bengkel. Targetnya bisa ada 1.020 bengkel terlatih hingga Desember 2023 yang mampu mengkonversi 102.000 unit motor per bulan atau 1,22 juta unit per tahun.