Jakarta, FORTUNE - Kilang minyak merupakan salah satu infrastruktur kunci untuk ketahanan energi nasional. Di Indonesia, fasilitas pengolahan bahan bakar minyak tersebut dikelola seluruhnya oleh PT Pertamina (Persero).
Hingga saat ini, tercatat ada tujuh kilang atau refinery unit (RU) yang pernah dan masih dikelola Pertamina. Dari jumlah tersebut, satu di antaranya yakni RU I telah berhenti beroperasi sejak 2007.
Total kapasitas pengolahan kilang Pertamina sendiri, dari RU II hingga RU VII, mencapai 1.025 ribu barel per hari (KBPD) atau sekitar 1 juta barel oil per day (BPOD). Namun, kapasitas tersebut tak semuanya bisa digunakan untuk produk BBM.
Kapasitas pengolahan BBM di kilang Pertamina tercatat hanya 700 KBPD, terdiri dari 222 KBPD gasoline, 375 KBPD gasoil, dan 93 KBPD avtur. Sianya, sekitar 325 KBPD merupakan produk-produk petrokimia.
Tiap kilang Pertamina juga memiliki Nelson Complexity Index (NCI). Indeks ini menggambarkan kompleksitas kilang, di mana semakin tinggi Nilai NCI, maka kilang tersebut menghasilkan lebih banyak produk berkualitas tinggi dan proses produksi lebih efisien. Nilai NCI terus berkembang seiring dengan pengembangan atau upgrading Kilang Pertamina.
Lantas kilang apa saja yang ada di Indonesia dan dikelola Pertamina? Berikut ulasannya: