Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Jokowi melakukan peninjauan harga-harga di Pasar Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara. (dok. Setpres)

Intinya sih...

  • Presiden Jokowi meminta Kemenkeu untuk mitigasi kebocoran data NPWP yang diperjualbelikan di Breach Forum.
  • Kasus tersebut melibatkan 6 juta data NPWP yang dijual seharga Rp150 juta, termasuk milik Jokowi dan sejumlah menteri.
  • Direktorat Jenderal Pajak sedang melakukan pendalaman terkait dugaan kebocoran data NPWP, namun keaslian informasi belum terverifikasi.

Jakarta, FORTUNE - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk memitigasi kebocoran data nomor pokok wajib pajak (NPWP) yang belakangan santer dibicarakan di media sosial. Dia menyampaikan hal tersebut demi merespons kabar ihwal data NPWP miliknya ikut bocor dan diperjualbelikan pada Breach Forum.

"Kemarin saya sudah sampaikan segera dimitigasi. Semuanya, karena memang banyak negara juga mengalami hal yang sama," ujar Jokowi usai mengunjungi Pasar Dukuh Kupang, Surabaya, dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (20/9).

Editorial Team

Tonton lebih seru di