Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Visualisasi kota Jakarta dari Pintreset

Jakarta, FORTUNE - Peringkat daya saing Indonesia mengalami penurunan signifikan dalam laporan World Competitiveness Ranking (WCR) 2025 yang dirilis oleh International Institute for Management Development (IMD). Tahun ini, posisi Indonesia turun 13 peringkat, dari posisi 27 ke posisi 40, menjadi salah satu penurunan terdalam di antara negara-negara yang dipantau.

Dalam laporan tersebut, Swiss, Singapura, dan Hong Kong dinyatakan sebagai tiga negara dengan tingkat daya saing ekonomi tertinggi di dunia. Sementara itu, Kanada, Jerman, dan Luksemburg mencatat lonjakan posisi yang paling signifikan.

“Mata uang yang kuat merupakan indikator keberhasilan jangka panjang,” ujar Arturo Bris, Direktur World Competitiveness Center (WCC), dalam keterangan pers pada Rabu (18/6).

Bris juga menyoroti perubahan lanskap perdagangan internasional. “Pada saat yang sama, reorganisasi jaringan perdagangan global memperlihatkan bagaimana konsensus merupakan hal yang baik bagi perekonomian – sangat kontras dengan polarisasi,” katanya.

Dalam laporan tersebut, negara-negara di kawasan Asia disebut tetap tampil solid dalam sejumlah indikator, namun masih harus menghadapi tantangan eksternal yang besar. “Lingkungan eksternal menekan beberapa negara Asia,” jelas Bris. Ia menambahkan bahwa “tarif yang telah dikenakan pada ekonomi Asia Tenggara menghilangkan manfaat dari kebijakan mereka yang baik.”

Apa saja tantangan yang dihadapi Indonesia?

Editorial Team

Tonton lebih seru di