Kartu Kredit Digital Digibank menjadi wujud kontribusi menghadirkan perbaikan lingkungan berkelanjutan dengan menekan emisi karbon. Digitalisasi kartu kredit diklaim meminimalkan penggunaan kertas dengan memindahkan beragam proses administrasi, seperti pengisian aplikasi, peningkatan limit kredit, untuk dilakukan secara digital di aplikasi digibank by DBS.
Riko Abdurrahman, President Director PT Visa Worldwide Indonesia menyatakan, “Visa menyambut baik dan ikut bangga bisa mendukung peluncuran Kartu Kredit Digital Digibank. Visi kami untuk mendukung pemerintah menuju masyarakat nontunai dapat semakin cepat terwujud dengan kolaborasi-kolaborasi seperti ini,” katanya.
Studi Visa mengenai Consumer Payment Attitude menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia termasuk yang paling optimis bahwa kehidupan yang serba cashless, atau setidaknya less cash dapat tercapai hanya dalam lima tahun ke depan saja, dipercepat karena adanya pandemi.
Ke depannya digitalisasi perbankan semakin masif dan nasabah tidak perlu berurusan dengan sejumlah dokumen fisik, ataupun datang ke kantor cabang. Head of Card Business DBS Indonesia Ari Lastina menargetkan, pertumbuhan portfolio Kartu Kredit Digital digibank dalam 5 tahun ke depan berkisar antara 50 persen hingga 60 persen per tahun. Ia yakin kartu kredit digital akan bertumbuh pesat ke depan.
“Peluncuran Kartu Kredit Digital digibank ini sejalan dengan misi digibank by DBS, untuk menciptakan inovasi berkelanjutan, menghadirkan customer journey yang mudah dan nyaman serta mentransformasikan kehidupan nasabah dalam berkontribusi positif untuk dunia yang lebih baik bersama Bank DBS Indonesia,” kata Ari.