Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan) bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara (kiri) memberikan keterangan pers APBN KiTa. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Intinya sih...

  • Defisit APBN November 2024 Rp401,8 triliun atau 1,81% terhadap PDB
  • Keseimbangan primer masih positif Rp47,1 triliun, lebih baik dari desain defisit Rp25,2 triliun
  • Pendapatan negara tumbuh 1,3%, belanja negara tumbuh 15,3% dibanding periode sebelumnya

Jakarta, FORTUNE - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) pada November 2024 mencapai Rp401,8 triliun atau 1,81 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Hal ini disebabkan oleh belanja negara yang telah mencapai Rp2.894,5 triliun atau 87 persen dari pagu Rp3.325,1 triliun, sementara pendapatan negara sebesar Rp2.492,7 triliun atau 89 persen dari target Rp2.802,3 triliun.

Sementara itu, keseimbangan primer masih positif atau surplus sebesar Rp47,1 triliun. Kondisi ini lebih baik dibandingkan desain keseimbangan primer yang ditetapkan mengalami defisit sebesar Rp25,2 triliun dalam APBN 2024.

Editorial Team

Tonton lebih seru di