Jakarta, FORTUNE - Masuknya sejumlah mantan petinggi TNI ke dunia bisnis usai tak lagi aktif di dunia militer bukan hal ganjil. Bahkan, keterlibatan mereka dalam perusahaan dianggap penting baik sebagai direksi maupun komisaris. Menteri BUMN Erick Thohir, misalnya, menilai keberadaan para jenderal senior itu dibutuhkan terutama pada sektor bisnis yang rawan konflik.
"Contohnya di pertambangan terkadang ada konflik misalnya soal tanah atau perizinan yang tumpang tindih, ada juga isu sosial dengan masyarakat," ungkap Erick soal penempatan sejumlah purnawirawan di posisi komisaris BUMN pertengahan tahun lalu.
Selain bergabung ke perusahaan pelat merah, tak sedikit pula purnawirawan yang sukses membangun bisnisnya sendiri. Salah satu di antaranya adalah Prabowo Subianto yang menjadi konglomerat berkat usahanya di berbagai sektor mulai dari peternakan hingga kehutanan.
Dalam sebuah wawancara kepada Majalah Tempo pada 5 Desember 1999, ia berujar bahwa kesuksesannya tak bisa dilepaskan dari latar belakang pribadi sebagai tentara.
"Bisnis dan militer itu hampir sama. Kita harus punya intelijen, informasi, baru negosiasi. Untuk itu, kan, harus punya keberanian dan keahlian," ucapnya yang saat itu baru menanggalkan seragam militer dan menjadi penasihat bisnis adiknya, Hashim Djojohadikusumo.
Berikut daftar perwira tinggi TNI yang duduk di jabatan penting perusahaan, baik sebagai direksi maupun komisaris: