NEWS

IWAPI Gelar Seminar dan Diskusi Kesehatan Seputar Kanker

Pentingnya upaya mencegah kanker sejak dini.

IWAPI Gelar Seminar dan Diskusi Kesehatan Seputar KankerDok. IWAPI
09 February 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - IWAPI Jakarta Timur menggandeng Rumah Sakit Siloam Hospital TB. Simatupang menyelenggarakan seminar dan diskusi kesehatan bertajuk “Pengetahuan Seputar Kanker” pada Rabu, (8/2) di Jakarta Selatan.

Acara dihadiri pengurus dan anggota IWAPI Jakarta Timur dengan menghadirkan dua pembicara kunci: Dr. Dradjat Ryanto Suardi, SpB(K) Onk, Spesialis Bedah Onkologi, dan dr. Ketut Ngurah Gunapriya SpAn, KIC, FIPM, FIPP, CIPS, Spesialis Anastesi. 

Dalam sambutannya, CEO RS Siloam Hospital Tb. Simatupang, dr. Dewi Anggraini, MARS, mengatakan kerja sama dengan IWAPI dan diskusi digelar untuk mewujudkan perempuan Indonesia sehat dan tangguh. Menurutnya, peran perempuan lebih besar dari lelaki, maka harus memastikan kesejahteraan keluarga, kesehatan jiwa dan mentalnya harus dijaga. 

“Dari sekian banyak kanker, payudara dan serviks ada pada urutan teratas, kita sebagai perempuan harus semakin waspada dengan kanker, dan Siloam Hospital yang didukung oleh peralatan yang lengkap dan tenaga medis yang kompeten, siap memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik,” ujar Dewi.

Upaya mencegah kanker sejak dini

Spesialis Bedah Onkologi, dr. Dradjat Ryanto Suardi, mengatakan data WHO tahun 2005 menyebutkan ada 7 juta orang meninggal dunia karena kanker, terdapat 11 juta kasus baru, dan 25 juta orang hidup dengan kanker. 

“Sementara pada tahun 2030, jika tidak diatasi, angkanya diprediksi membengkak menjadi 17 juta kematian, 27 juta kasus baru, dan 75 juta orang hidup dengan kanker. Data tersebut 70 persen ada di negara berkembang termasuk Indonesia,” ujarnya.

Untuk menghindari kanker juga ia memberikan tips jitu, yaitu dengan gaya hidup sehat, dan melakukan upaya preventif penyakit kanker dengan perilaku CERDIK.

“CERDIK kependekan dari Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin olah raga, Diet yang seimbang, Istirahat yang cukup, dan Kendalikan stres. Dengan menerapkan hal tersebut, yakinlah bahwa kita bersama akan bisa atasi kanker,” ujarnya.

Pentingnya pola makan sehat

Ia juga mengimbau para perempuan untuk menghindari mengonsumsi karbohidrat, gula, dan lemak secara berlebihan. Selain itu, menaikkan konsumsi protein, serat, dan buah-buahan.

Sementara itu, dr. Ketut Ngurah Gunapriya mengulas seputar kanker dari sisi yang lain, yakni rasa nyeri dampak dari kanker. "Pada pasien kanker, ada dua hal yang dianggap menakutkan, yaitu umur yang pendek, dan akan merasakan nyeri yang hebat,” ujar dr. Ketut.

Menurutnya, untuk meminimalkan rasa nyeri, pasien kanker jangan abaikan kekuatan pikiran. Pikiran atau sugesti yang ada dalam benak kita harus positif.

"Kanker itu tidak menakutkan, asal kita atasi sedini mungkin. Menurut penelitian, 30 persen pasien kanker dapat sembuh di antaranya dengan selalu bersyukur, dan berpikir positif,” imbuhnya.

Menurutnya, pengidap kanker juga membutuhkan perhatian dari orang sekitar. Menurutnya, pasien jangan ditanya atau disinggung penyakit yang diidapnya, dan jangan sekali-kali dikasihani. Karena dampak psikologisnya si pasien malah makin terpuruk. 

Ketua DPC IWAPI Jakarta Timur, Isye Faizah, mengapresiasi peserta, pembicara, dan para sponsor, yakni Siloam Hospitals, Wacoal, ONEonco, dan Prodia, serta TravelXplore.

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung acara ini. Semoga dengan mengikuti acara ini, peserta dapat mendapatkan pengetahuan tentang kesehatan seputar kanker,” kata Isye.

Acara ditutup dengan penandatanganan kerja sama antara Siloam Hospital TB. Simatupang dengan DPC IWAPI Jakarta Timur.

Related Topics