NEWS

Temui PM Jepang, Wapres Tekankan Kerja Sama Ekonomi

Membahas hubungan bilateral hingga penguatan industri halal.

Temui PM Jepang, Wapres Tekankan Kerja Sama EkonomiWapres RI Ma'Ruf Amin dan PM Jepang Fumio Kishida/Dok. Wapresri/go.id
27 September 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Di sela-sela kunjungannya ke Jepang dalam rangka menghadiri prosesi pemakaman kenegaraan Mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe, Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin berkesempatan menemui PM Jepang Fumio Kishida di Istana Akasaka, Senin (26/09).

Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi menyampaikan pada pertemuan ini Wapres menekankan dua aspek penting dalam kerja sama Indonesia–Jepang, yakni di bidang ekonomi dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM). Pertemuan ini juga sekaligus menindaklanjuti hasil kunjungan Presiden Joko Widodo ke Jepang pada 27 Juli 2022 lalu.

“Penguatan kerja sama ekonomi dan peningkatan kapasitas SDM, (termasuk) kemitraan di bidang ketenagakerjaan dan kesehatan,” kata Masduki, melansir laman wapresri.go.id, Selasa (27/9).

Menanggapi kunjungan ini, PM Jepang menyampaikan terima kasih atas kunjungan Wapres di Tokyo untuk menghadiri prosesi penghormatan kenegaraan atas wafatnya Mantan PM Jepang Shinzo Abe. Selain itu, PM Kishida juga menyambut baik dan siap mendukung kepemimpinan Indonesia di G-20.

“Hal ini merupakan peran strategis yang dijalankan Indonesia dan Jepang di level internasional. Jepang sangat konsen dengan keamanan dan stabilitas wilayah di Asia-Pasifik,” urainya.

Membahas protokol IJEPA

Dalam aspek ekonomi, sebut Masduki, Wapres menyampaikan pentingnya penandatanganan Protokol Perubahan Indonesian-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) pada KTT G20 Bali bulan November 2022 mendatang.

Selain itu, Wapres juga mengharapkan realisasi perluasan investasi dan investasi baru senilai US$5,2 miliar, penyelesaian proyek-proyek infrastruktur strategis, serta penyelesaian hambatan terhadap akses bagi ekspor produk pertanian dan perikanan Indonesia.

Tidak hanya itu, menurut Masduki, PM Jepang juga berkomitmen untuk membahas poin-poin strategis dengan pemerintah Indonesia agar penandatangan IJEPA pada KTT G-20 di Bali dapat terlaksana.

Mendorong kerja sama ekonomi syariah dan kawasan industri halal

Perhatian atas kerja sama keuangan syariah dan industri juga menjadi pembahasan.

Masduki mengatakan, PM Jepang juga akan menindaklanjuti kerja sama keuangan dan industri halal dengan Indonesia, melalui arahan khusus kepada Kedutaan Jepang di Indonesia untuk mempersiapkan kerja sama keuangan syariah dan industri halal.

Menurut Masduki, Wapres mendorong penguatan kerja sama potensial di bidang ekonomi syariah dan industri halal, khususnya sektor unggulan seperti makanan, kosmetika, fesyen, termasuk pariwisata dan kawasan industri halal.

“Indonesia siap menjadi mitra utama dalam pengembangan bisnis halal di Jepang, antara lain melalui penyusunan standar pariwisata ramah muslim pada destinasi wisata Jepang dan sertifikasi halal bagi produk Jepang,” tuturnya.

Related Topics